A.
Faktor yang mendorong
politik kolonial Spanyol
Pelaksanaan politik kolonial Spanyol di Amerika Latin semuanya
berawal dari penemuan-penemuan wilayah baru, dan jika wilayah baru tersebut
memiliki keuntungan yang besar maka tidak segan-segan mereka untuk menguasai
wilayah baru tersebut untuk dijadikan sebagai daerah koloninya. Politik kolonial Spanyol di Amerika Latin yaitu
asimilasi. Adapun faktor yang mendorong dan mendasari
pelaksanaan politik kolonial bangsa Spanyol di Amerika Latin antara lain :
1.
Adanya keinginan untuk
mengeksploitasi kekayaan daerah setempat, karena jika dilihat dari letak
georafisnya Amerika Latin kaya akan barang tambang terutama bahan tambang emas,
perak, dan batu permata yang dapat digunakan untuk menambah kekayaan Spanyol.
2.
Negara jajahan sebagai media
untuk memperkuat pandangan dunia atau berfungsi sebagai ”Market Force” yang baru. Tujuan Spanyol menerapkan politik
kolonial ini supaya dapat menguasai sumber daya alam dimana sumber daya alam
ini jika diperdagangkan ke dunia internasional akan memberikan keuntungan yang
besar pada Spanyol.
3.
Mencari tenaga murah bagi
kepentingan ekonominya, antara lain dengan mengunakan sistem perbudakkan dan
pemerasan. Dalam pengolahan sumber daya alam, Spanyol membutuhkan tenaga kerja
ini untuk menggali pertambangan. Tenaga kerja ini tidak didatangkan dari
Spanyol tetapi didatangkan dari penduduk asli (suku suku asli di Amerika Latin)
yang dijadikan budak dan diperas demi kepentingan ekonomi bangsa Spanyol.
4.
Menyebarkan “Political
Image” Spanyol sebagai kekuatan besar perlu diperhitungkan, oleh kawan
maupun lawannya, antara lain dengan mengintroduksi sistem politik dan
pemerintahan Spanyol di negara-negara jajahan.
5.
Negara-negara jajahan sebagai
salah satu faktor perimbangan politik dunia. Bangsa Spanyol sama seperti
bangsa-bangsa Eropa lainnya yang melakukan ekspansi ke negara lain dan untuk
menjadikan negara jajahan (koloni). Sehingga semakin banyak negara koloni
tersebut maka dapat menunjukan bahwa Spanyol memiliki pengaruh dalam percaturan
politik dunia.
6.
Politik rasialnya didasarkan
atas kemungkinan percampuran darah antara orang Spanyol dengan penduduk asli
(Indian), namun dengan tetap mempertahankan diskriminasi politik, ekonomi dan
sosio cultur antara orang-orang Kreol (orang-orang Spanyol yang dilahirkan di
daerah jajahan), orang-orang Mestinzo? Mestiza (keturunan Indian dan
orang-orang Eropa), dan orang-orang Negro dari Afrika.
7.
Politik kebudayaannya
didasarkan atas penanaman kesadaran akan tingginya nilai kebudayaan Spanyol dan
kebangsaan dalam penggunaan bahasa Castellano / Spanyol sebagai bahasa yang
kuat fungsinya.
Jika dilihat dari faktor pendorong
dan faktor dasar dalam pelaksanaan politik kolonial Spanyol di Amerika Latin di
atas maka pada dasarnya bangsa Eropa yang menjajah di Amerika Latin memiliki
pola yang sama dengan bangsa Spanyol yaitu dengan dimulai penemuan wilayah baru
yang kemudian dilanjutkan dengan penguasaan terhadap wilayah baru tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar