Sabtu, November 10, 2018

Bagaimana Politik kolonial Spanyol di Amerika Latin,.?


A.    Faktor yang mendorong politik kolonial Spanyol
            Pelaksanaan politik kolonial Spanyol di Amerika Latin semuanya berawal dari penemuan-penemuan wilayah baru, dan jika wilayah baru tersebut memiliki keuntungan yang besar maka tidak segan-segan mereka untuk menguasai wilayah baru tersebut untuk dijadikan sebagai daerah koloninya. Politik kolonial Spanyol di Amerika Latin yaitu asimilasi. Adapun faktor yang mendorong dan mendasari pelaksanaan politik kolonial bangsa Spanyol di Amerika Latin antara lain :
1.      Adanya keinginan untuk mengeksploitasi kekayaan daerah setempat, karena jika dilihat dari letak georafisnya Amerika Latin kaya akan barang tambang terutama bahan tambang emas, perak, dan batu permata yang dapat digunakan untuk menambah kekayaan Spanyol.
2.      Negara jajahan sebagai media untuk memperkuat pandangan dunia atau berfungsi sebagai ”Market Force”  yang baru. Tujuan Spanyol menerapkan politik kolonial ini supaya dapat menguasai sumber daya alam dimana sumber daya alam ini jika diperdagangkan ke dunia internasional akan memberikan keuntungan yang besar pada Spanyol.
3.      Mencari tenaga murah bagi kepentingan ekonominya, antara lain dengan mengunakan sistem perbudakkan dan pemerasan. Dalam pengolahan sumber daya alam, Spanyol membutuhkan tenaga kerja ini untuk menggali pertambangan. Tenaga kerja ini tidak didatangkan dari Spanyol tetapi didatangkan dari penduduk asli (suku suku asli di Amerika Latin) yang dijadikan budak dan diperas demi kepentingan ekonomi bangsa Spanyol.
4.      Menyebarkan “Political Image” Spanyol sebagai kekuatan besar perlu diperhitungkan, oleh kawan maupun lawannya, antara lain dengan mengintroduksi sistem politik dan pemerintahan Spanyol di negara-negara jajahan.
5.      Negara-negara jajahan sebagai salah satu faktor perimbangan politik dunia. Bangsa Spanyol sama seperti bangsa-bangsa Eropa lainnya yang melakukan ekspansi ke negara lain dan untuk menjadikan negara jajahan (koloni). Sehingga semakin banyak negara koloni tersebut maka dapat menunjukan bahwa Spanyol memiliki pengaruh dalam percaturan politik dunia.
6.      Politik rasialnya didasarkan atas kemungkinan percampuran darah antara orang Spanyol dengan penduduk asli (Indian), namun dengan tetap mempertahankan diskriminasi politik, ekonomi dan sosio cultur antara orang-orang Kreol (orang-orang Spanyol yang dilahirkan di daerah jajahan), orang-orang Mestinzo? Mestiza (keturunan Indian dan orang-orang Eropa), dan orang-orang Negro dari Afrika.
7.      Politik kebudayaannya didasarkan atas penanaman kesadaran akan tingginya nilai kebudayaan Spanyol dan kebangsaan dalam penggunaan bahasa Castellano / Spanyol sebagai bahasa yang kuat fungsinya.
Jika dilihat dari faktor pendorong dan faktor dasar dalam pelaksanaan politik kolonial Spanyol di Amerika Latin di atas maka pada dasarnya bangsa Eropa yang menjajah di Amerika Latin memiliki pola yang sama dengan bangsa Spanyol yaitu dengan dimulai penemuan wilayah baru yang kemudian dilanjutkan dengan penguasaan terhadap wilayah baru tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nasionalisme Arab