Selasa, November 06, 2018

Persamaan dan Perbedaan Perjuangan Girondin, Jacobin dan Cordelier Dalam Revolusi Perancis


 Persamaan dan Perbedaan Perjuangan Girondin, Jacobin dan Cordelier Dalam Revolusi Perancis
v  Perbedaan perjuangan Girondin, Jacobin dan Cordelier
a.       Kaum Girondin adalah kaum republikan yang didukung oleh kelas menengah dan wakil-wakil daerah yang menginginkan revolusi sampai sebuah negara Republik terwujud. Kaum girondin menghendaki perang, tetapi tidak menghendaki sarana-sarananya, menghendaki revolusi tetapi tidak menghendaki rintangan-rintangannya.
b.      Kaum Jacobin  yaitu golongan ekstrim yang keras yang didukung oleh pendukung kota dan rakyat miskin/kecil. Pada mulanya kaum Girondin dan kaum Jacobin bekerjasama secara baik, tetapi kemudian pecah karena kaum Jacobin terlalu radikal dan kejam. Perang kaum Jacobin ini pada dasarnya adalah perang antara prinsip-prinsip revolusi melawan prinsip-prinsip orla, yaitu ide republik melawan ide monarki dan feodal.
c.       Kaum Cordelier
Kaum Cordelier sebenarnya tidak membahayakan meskipun mereka memimpin dan mendukung  tuntutan-tuntutan rakyat. Meskipun mereka mendapat bantuan rakyat, mereka tidak memanfaatkan apapun baik dari dukungan parleman, kekuatan angkatan perang, ataupun jenjang untuk mengambil alih pemerintahan. Bahaya lain mencul dalam kelompok Cordelier. Apabila dalam satu segi mereka dapat bertopeng pada ketidakpuasan rakyat jelata, di segi lain menjajari jalur-jalur kekuasaan. Pada orang-orang ini, ekstremisme terutama digunakan sebagai taktik; kematian Marat lah yang mendorong mereka untuk bersumbar.


v  Persamaan perjuangan Girondin, Jacobin dan Cordelier
ü  Memperjuangkan hidup, baik dari faktor ekonomi, politik dan sosial.
ü  Melawan penguasa (raja, bangsawan)
ü  Menghendaki perang untuk memperbaiki nasib.
ü  Adanya kesamaan sejarah ataupun latar belakang yang sama.


Sumber :
S. Adisusilo, JR. 1982. Sejarah Eropa dari Renaissance sampai dengan Revolusi Perancis. Yogyakarta: IKIP Sanata Dharma.

Furet & Richet. 1989. Revolusi Prancis. UGM Press

1 komentar:

Nasionalisme Arab