Senin, Agustus 08, 2022

Faktor-faktor nasionalisme Arab

 

                   Faktor-faktor nasionalisme Arab

Dalam merumuskan unsur-unsur pokok nasionalisme Arab dapat mengambil dari dua sumber utama yaitu yang pertama, warisan masa lampau, persamaan bahasa, tradisi-tradisi, serta pengalaman-pengalaman sejarah. Semuanya diklarisifikasikan sebagai penyebutan bersama dari bangsa Arab. Sumber kedua yaitu pengaruh-pengruh kebudayaan Barat. Pengaruh pikiran Barat kepada perumusan gagasan-gagasan nasionalisme dapat diduga dari kenyataan bahwa sebagian besar dari penulis-penulis mengenai hal tersebut berpendidikan dan berpandangan secara Barat.

Faktor-faktor pencetus nasionalisme di Arab adalah :

1.      Bahasa

Bahasa adalah penting, karena ia merupakan media (alat) dengan mana rakyat menyatakan pikirannya dan perasaannya. Itu dikarenakan orang menganggap bahasa Arab itu sebagai bahasa yang sempurna yang ternya dari sebagian litelatur mengenai soal ini, tanpa memberi tempat kepada faktor-faktor keadaan ketika bangsa Arab masih bersifat nomaden atau pengembaraan, maka bahasanyapun mencerminkan kesan kehidupan pengembaraan dalam segala segi dan cabang-cabangnya. Bahasa Arab menjadi media utama kebudayaan Arab didunia hal itu dapat dilihat dari kitab suci agama Islam yaitu Al-quran.

2.      Tradisi-tradisi sejarah

Tradisi sejarah adalah suatu faktor yang menyebabkan integrasi asal disajikan dengan tepat yaitu bukanlah menciptakan keadaan masa sekarang dengan masa lampau, melainkan dengan penciptaan kembali kemasa lampau serupa dengan keadaan sekarang. Tradisi-tradisi sejarah itu sendiri merupakan senjata bermata dua yakni bisa membangkitkan rasa solidaritas dengan melukiskan kembali peristiwa-peristiwa dalam sejarah dan juga dspat memecahbelahkan, dengan melukiskan peristiwa-peristiwa yang kelam. Oleh karena itu, apabila ahli-ahli teori nasionalisme menduduki sejarah di tempat kedua diantara faktor-faktor terpenting dalam nasionalisme, maka maksudnya ialah sejarah yang telah disaring, yang sudah sama sekali dibersihkan dari hal-hal yang merugikan bangsa itu sendiri.

 

 

 

 

3.      Persamaan kepentingan

Faktor yang ketiga yang membina nasionalisme Arab ialah persamaan kepentingan, karena kepentingan bersama ada antara berbagai bagian dunia Arab yang luas itu, maka agama-agama yang dahulu adalah penjamin kepentingan menjadi kehilangan tugasnya kecuali dibidang-bidang moral dan etika.

Maka kepentingan nasionalisme atau kepentingan bersama disamakan dengan kepentingan-kepentingan ekonomi untuk menjaga kestabilan dalam suatu bangsa. [1]



[1] Ibid, hlm.63-70

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nasionalisme Arab