Minggu, Desember 02, 2018

EKSPLORASI LANJUTAN SERTA PERLUASAN WILAYAH KOLONI DI NEW SOUTH WALES



EKSPLORASI LANJUTAN SERTA PERLUASAN WILAYAH KOLONI DI NEW SOUTH WALES
Proses eksplorasi lanjutan ataupun perluasan wilayah yang dilakukan koloni Inggris yang ada di New South Wales itu terjadi dalam beberapa tahapan yaitu antara lain :
Ø  Pada awalnya koloni yang ada di wilayah New South Wales itu hanya meliputi kawasan Port Jackson, Parramata dan juga Hawkesbury River. Kemudian karena adanya proses eksporasi ke wilayah Blue Montains, maka wilayah koloni milik Inggris menjadi bertambah luas. Hal ini terlihat dari wilayah koloni Inggris yang mencakup sampai wilayah Port Hacking dan Bankstown, adapun wilayah Port Hacking ini ditemukan oleh Bass dan Flinders. Sedangkan untuk wilayah Bankstown sendiri itu didirikan oleh gubernur Hunter pada tahun 1795.
Ø  Adapun eksporasi atau perluasan wilayah ini banyak dilakukan pada masa pemerintahan gubernur Hunter, sedangkan untuk kegiatan pelayarannya banyak dilakukan oleh Flinders dan Bass. Hasil dari proses ekspedisi yang dilakukan oleh Flinders serta Bass itu berupa wilayah baru yang belum menjadi bagian dari wilayah protektorat Inggris, selain itu juga ditemukan beberapa wilayah yang memiliki sumber daya alam yang cukup tinggi. Dan nantinya dapat digunakan sebagai sumber atau pasokan bahan mentah bagi kegiatan industri pemerintahan Inggris itu sendiri, adapun sumber daya alam yang ditemukan oleh Bass dan Flinders itu seperti hasil-hasil tambang, contohnya berupa batu bara yang ditemukan kurang lebih 20 mil di sebelah selatan kawasan Botany Bay. Kawasan ini sekarang diberi nama Coalcliff.
Ø  Pada tahun 1789 Bass menemukan wilayah baru yang letaknya di bagian ujung tenggara Australia, wilayah ini kemudian diberi nama Westernport.  Hasil dari penemuan Bass ini pada akhirnya dapat mematahkan anggapan yang sudah berkembang sejak dulu. Dimana dikatakan bahwa Van Diemen’s Land merupakan wilayah bagian selatan New Holland. 
Ø  Eksporasi yang dilakukan oleh Flinders ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi pemerintahan koloni Inggris yang ada di New South Wales. Tetapi juga memberikan keuntungan bagi perkembangan navigasi serta pembuatan, hal ini disebabkan karena Flinders tidak hanya sekedar melakukan pelayaran eksporasi atau perluasaan wilayah saja. Sebab dalam setiap pelayarannya Flinders selalu membuat peta-peta yang menunjukkan hasil dari proses pelayarannya dalam mencari wilayah baru di kawasan Botany Bay (wilayah Australia).
Dalam melakukan proses pelayaran eksporasi ini Bass ataupun Flinders banyak mengalami hambatan-hambatan yang cukup mengganggau proses kelancaran pelayaran mereka, adapun hambatan-hambatan itu berupa :
v  Kesulitan dalam menemukan jalan yang nantinya dapat digunakan untuk memotong barisan pegunungan yang menuju jantung benua tersebut (Benua Australia), dan ;
v  Keadaan atau tofografi wilayah Austalia yang bentuknya berupa dataran tinggi yang terdiri atas bukit-bukit batu pasir terjal serta banyak curamnya. Sehingga banyak para pelaku ekspedisi mengalami kesulitan untuk menemukan jalan atau jalur baru, yang dapat melintasi wilayah pegunungan Blue Montains.
Adapun cara-cara yang dapat dilakukan oleh para pelaku kegiatan eksporasi itu antara lainadalah :
v  Adanya semangat jiwa petualang yang sangat tinggi, menyebabkan para pelaku kegiatan eksporasi tidak merasa jenuh untuk terus melakukan proses ekspedisinya dalam menemukan wilayah baru yang sebenarnya masih berada di seputaran wilayah Botany Bay (wilayah Australia).










Sumber Buku :
Drs. J. Siboro, 1989. Sejarah Australia. Bandung : Tarsito.
Ratih Hardjono, 1992. Suku Putihnya Asia : Perjalanan Australia Mencari Jati Dirinya, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Robert Hughes, 1986. The Fatal Shore, New York : Random House


Sumber Internet :
http://id.gurumuda.com/bse/sejarah-australia (diakses Senin, 20 September 2010)
http://id.wikipedia.org/wiki/koloni-inggris     (diakses Kamis, 23 September 2010)                                


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nasionalisme Arab