A. Sistem Pemerintahan di Meksiko
Dalam sistem pemerintahan yang secara
tradisional, kekuasaan dipegang oleh golongan sipil dalam kondisi ini
partai-partai hidup secara “rukun dan damai” dengan menikmati fasilita
pemerintah, stabilitas politik nasional dari sector kepartaian adalah sangat
mantap, apabila tidak dapat dikatakan paling mantap di seluruh Amerika Latin.
Juga para eks militer yang setelah selesainya Revolusi banyak ditampung dalam
PARM, atau orang-orang Komunis yang tergabung dalam Partindo Comunista tidak
pernah member tekanan –tekanan politis yang berarti bagi pemerintah, terutama
karena program dan kebijaksanaan partai sudah banyak “dioper” oleh P. R. I.
Sistem Pemerintaha Meksiko Negara meksiko
menganut sistem Konstitusi 1917 memberikan sebuah republik federal dengan
kekuasaan dipisahkan menjadi eksekutif independen, legislatif, dan yudikatif.
Secara historis, eksekutif telah menjadi cabang dominan, dengan kekuasaan
dipegang oleh presiden, yang Mengumumkan dan mengeksekusi hukum Kongres.
Kongres telah memainkan peran yang semakin penting sejak tahun 1997, ketika
partai-partai oposisi pertama membuat keuntungan besar. Presiden juga
melegalkan oleh keputusan eksekutif di bidang ekonomi dan keuangan tertentu,
dengan menggunakan kekuasaan yang dilimpahkan oleh Kongres.
Presiden dipilih oleh hak pilih universal orang
dewasa untuk jangka waktu 6 tahun dan mungkin tidak memegang jabatan kedua
kalinya. Tidak ada wakil presiden, dalam hal pemindahan atau kematian presiden,
presiden sementara dipilih oleh Kongres. Kongres terdiri dari Senat dan Chamber
of Deputies'. Senator dipilih untuk 6-tahun istilah, dan deputi melayani
3-tahun. 128 kursi Senat diisi oleh campuran perwakilan langsung-pemilu dan
proporsional. Di majelis rendah, 300 wakil secara langsung dipilih untuk mewakili
distrik anggota tunggal, dan 200 yang dipilih oleh suatu bentuk modifikasi dari
representasi proporsional dari lima daerah pemilihan.. Para 200 kursi
perwakilan proporsional diciptakan untuk membantu partai-partai kecil
mendapatkan akses ke Kamar. Peradilan ini dibagi ke dalam sistem pengadilan
federal dan negara, dengan pengadilan-pengadilan federal memiliki yurisdiksi
atas kasus-kasus sipil dan beberapa kejahatan yang paling utama. Menurut
konstitusi, percobaan dan hukuman harus diselesaikan dalam waktu 12 bulan
penangkapan untuk kejahatan yang akan membawa setidaknya hukuman 2-tahun. In
practice, the judicial system often does not meet this requirement. Dalam
prakteknya, sistem peradilan sering tidak memenuhi persyaratan ini. Terdakwa
memiliki hak untuk nasihat, dan pembela umum yang tersedia. Hak-hak lainnya
termasuk pertahanan terhadap memberatkan diri sendiri, hak untuk menghadapi
penuduh seseorang, dan hak untuk pengadilan public. Hakim Mahkamah Agung
diangkat oleh presiden dan disetujui oleh Senat.Dalam sistem pemerintahan yang
secara tradisional, kekuasaan dipegang oleh golongan sipil dalam kondisi ini
partai-partai hidup secara “rukun dan damai” dengan menikmati fasilita
pemerintah, stabilitas politik nasional dari sector kepartaian adalah sangat mantap,
apabila tidak dapat dikatakan paling mantap di seluruh Amerika Latin. Juga para
eks militer yang setelah selesainya Revolusi banyak ditampung dalam PARM, atau
orang-orang Komunis yang tergabung dalam Partindo Comunista tidak pernah member
tekanan –tekanan politis yang berarti bagi pemerintah, terutama karena program
dan kebijaksanaan partai sudah banyak “dioper” oleh P. R. I.
B.
Sistem
Pemerintahan Colombia
Mungkin tiada
negara Amerika Latin yang lebih parah kondisi persatuan nasionalnya untuk waktu
yang lama, daripada di Colombia dalam waktu 10 tahun (1948-1958) negara ini
dirobek-robek oleh demontrasi, pemogokan, kerusuhan, pemberontakan, coup dan
countercoup, yang disebabkan karena pertentangan sangat menyolok antara 2
partai yang terutama, yakni Partai
LiberalI dan Partai Konservatif. Dalam kejadian yang lebih dikenal dengan “Ia
violencia” ini masing-masing partai mempunyai dan menggerakkan basis massanya,
terutama para petani, sehingga dalam massa 10 tahun itu kerusuhan telah memakan
korban antara 100.000- 200.000 jiwa rakyat.
Sistem Pemerintahan Colombia Pemerintahan Colombia mengambil bentuk
kepresidenan demokrasi perwakilan republik yang ditetapkan oleh Konstitusi
Kolombia tahun 1991. Pemerintahan Kolombia terbagi tiga kekuasaan; eksekutif,
legislatif dan yudikatif dengan lembaga kontrol dan lembaga pemilihan khusus.
Presiden Kolombia adalah puncak eksekutif tertinggi di Kolombia dan juga
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dengan kekuasaan administratif,
diikuti oleh Wakil Presiden dan Kementrian Kolombia. Pada level propinsi,
pemerintahan dipegang oleh gubernur departemen, bupati untuk level kabupaten
and pejabat lokal untuk area yang lebih kecil seperti corregidor untuk
corregimientos/area pedesaan. Cabang legislatif di Kolombia adalah Kongres
Nasional Kolombia yang membentuk majelis teratas Senat Kolombia dan Majelis
Perwakilan Kolombia. Pada level propinsi dibentuk badan propinsi dan badan kota
untuk tingkat kabupaten. Kedua baadng legislatif dan eksekutif berbagi
kekuasaan sedang yudikatif merupakan badan independen. Cabang yudikatif berada
dibawah sistem adversarialdengan bentuk Mahkamah Agung Kolombia yang merupakan
badan tertinggi dan berbagi tanggungjawab dengan Lembaga Negara, Lembaga Konstitusi
dan Lembaga Tinggi Pengadilan yang juga mempunyai lembaga sejenis di tingkat
bawahnya.
DAFTAR PUSTAKA
Mukmin,
Hidayat. 1980. Pergolakan di Amerika
Latin dalam Dasawarsa ini. Jakarta: Ghalia Indonesia
Guillermo O’Dornell et all.
1993. Transisi Menuju Demokrasi Kasus Amerika Latin. Jakarta: LP3ES
Guillermo O’Dornell et all.
1993. Transisi Menuju Demokrasi. Jakarta: LP3ES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar